4 Tahap Daur Hidup Perusahaan Rintisan (Startup)


1
Aktivasi (activation). Pada tahap ini jumlah luaran atau output perusahaan rintisan relatif rendah (berjumlah <1.000) dengan pengalaman yang bersifat lokal dan terbatas sekitar 1000 atau kurang, dan mengalami kesenjangan atau kebocoran dalam hal sumber daya. Pada tahap ini tujuan utama adalah menumbuhkan dan mengembangkanperusahaan rintisan yang ada agar lebih besar dan lebih saling terhubung sebagai komunitas. Caranya adalah dengan mengaktifkan entreprenur, bakat dan investor lokal.

2
Globalisasi (globalization). Tahap ini ditandai dengan kehadiran pemain besar dengan valuasi mencapai 100 juta dolar AS. Keberadaan pemain besar ini menempatkan ekosistem di suatu negara, provinsi, atau bangsa tersebut ke dalam peta sebagai salah satu lokasi terbaik untuk membangun perusahaan rintisan. Ekosistem ini akan mampu menarik sumber daya dan perusahaan-perusahaan rintisan lain dari kawasan terdekat. Jumlah perusahaan rintisan pada tahapan ini dapat mencapai 2.000 perusahaan dan cenderung berlokasi di kawasan metropolitan. Hal ini menjadikan ekosistem tersebut menjadi daya tarik sumber daya nasional (national resources attraction) meski masalah ketimpangan sumber daya masih terjadi. Pada tahap ini, tujuan utama adalah membangun koneksi dengan ekosistem global sehingga perusahaan rintisan lokal dapat berkembang menjadi pemimpin dunia dan unicorn. 

3

Ekspansi (expansion). Pada tahap ini, beberapa perusahaan rintisan telah  memiliki nilai jutaan dolar muncul dan menjadi unicorn. Kondisi ini mampu mengangkat ekosistem ke tingkatan global dan menjadikan seluruh dunia sebagai kolam sumber dayanya  (resource pool). Jumlah perusahaan rintisan telah mencapai lebih dari 2.000 perusahaan dengan sumber daya melimpah meski tetap ada kesenjangan terkait pembiayaan, koneksi  global, serta kemampuan produksi perusahaan rintisan dengan valuasi miliaran dolar.  Tujuan pada tahap ini adalah melakukan ekspansi demi memecahkan masalah kesenjangan sumber daya dan meningkatkan koneksi global. Dalam hal ini ekosistem telah memiliki keunggulan dengan menjadi daya tarik sumber daya global (global resources attraction). 

4

Integrasi (integration). Perusahaan telah tumbuh melampaui jumlah 2.000 dengan sumber daya berimbang dan kompetitif. Tujuan utama pada tahap ini adalah integrasi ekosistem ke dalam aliran sumber daya dan pengetahuan secara global, nasional, dan lokal. Aliran sumber daya juga telah merambah keluar sektor teknologi dengan mengoptimalkan hukum dan kebijakan yang mendukung daya saing dan pertumbuhan, serta menyebarkan manfaat ekonomi ke kawasan lain. 


*Diikhtisarkan dari pembahasan tentang Perusahaan Rintisan (Startup)  dalam buku  Ekosistem Inovasi dan Kewirausahaan Rintisan (2020), karya M Rahmat Yananda dan Ummi Salamah. Pembaca yang berminat membaca buku tersebut, dapat memesannya di sini:  

https://tokopedia.link/lW52tQJgLcb




Comments

Popular Posts